“Ibu kantin kemudian mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan melecehkan beberapa siswa yang berada di sana. Tak hanya siswa, Bu Kholipah juga kena bully Ibu Kantin,” ujar Basuni.
Tak hanya itu, Sominah mengambil produk makanan karya siswa yang Kholipah bawa, lalu membuangnya ke tanah hingga berserakan. Tindakan tersebut membuat beberapa siswa menangis karena hasil karya mereka si ibu kantin rusak di depan umum.
BACA JUGA: Cek Obesitas Siswa, Tim UNICEF Sambangi SDN Pekunden Semarang: Kantin Sudah Tak Jual Es Teh
Menurut Basuni, kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi.
“Orangnya teliti. Kalau nemu bungkus makanan yang tidak dijual di kantinnya, dia marah-marah,” ungkapnya.
Setelah video ini viral, pihak sekolah segera menggelar mediasi. Pertemuan ini melibatkan pihak sekolah, Kapolsek Losari, Camat Losari, Kades Kalibuntu, serta perwakilan dari Kemenag Brebes dan Pemkab Brebes. Namun, Sominah tak hadir dalam mediasi tersebut. (*)