Permusuhan kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya sudah berlangsung lama, ada beberapa masalah kecil hingga berubah menjadi besar.
Munculnya konflik-konflik tersebut menambah perasaan kesal di masing-masing pihak.
Sebelumnya, kedua pihak juga melakukan mediasi dengan pemerintah desa setempat. Akan tetapi, lagi-lagi hasilnya gagal. Mediasi tersebut ternyata tidak membuahkan hasil sesuai harapan.
Akibatnya, puncak perselisihan tersebut menghadirkan aksi nekat untuk memblokir jalan dengan menembok depan rumah Bu Tin.
Melihat adanya konflik tersebut, pihak pemerintah setempat akan kembali melakukan mediasi untuk kedua pihak agar perselisihan antarkeluarga dapat terselesaikan dengan baik.
“Rencananya besok pihak Muspika kecamatan menjadwalkan akan melakukan mediasi lagi, serba tidak enak karena masalah keluarga,” pungkasnya. (*)