Salat tersebut memakan waktu yang lama karena Imam membaca satu mushaf Al-Qur’an dalam satu salat tarawih. Artinya, dalam satu rakaat bisa baca 1 sampai 2 juz Al-Qur’an.
Para jamaah yang hadir kebanyakan merupakan penghafal Al-Qur’an atau hafiz. Sehingga, selain salat tarawih, mereka juga melakukan murojaan atau mengulang hafalan Al-Qur’an.
Alumni Ponpes Al Fatah di Temboro mengungkapkan bahwa santri atau jemaah di ponpes tersebut dapat memilih jumlah bacaan juz dalam salat tarawih. Itu tergantung dari hafalan mereka masing-masing.
Menurut pengalaman netizen yang merupakan alumni ponpes tersebut, salat tarawih versi 25 dan 30 juz biasanya yang mengerjakan para senior, kyai, dan hafiz Qur’an. Salat tarawih yang berlangsung selama 8 jam ini berlangsung mulai setelah isya hingga pukul 3 dini hari. (*)