Peristiwa

Viral Siswa SMP di Cilacap Dibully, Korban Dipukul Hingga Diinjak

×

Viral Siswa SMP di Cilacap Dibully, Korban Dipukul Hingga Diinjak

Sebarkan artikel ini
Kasus Perundungan Pelajar Blora,
Ilustrasi bullying. (Foto: Pexels/Pixabay)

CILACAP, beritajateng.tv – Sebuah rekaman aksi bullying siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Cilacap kini tengah viral di sosial media. Hal ini ini pun terekam dalam durasi 4 menit lebih.

Dalam video tersebut, tampak seorang siswa SMP melakukan aksi kekerasan seperti pukul, tendang hingga injak tubuh sang korban. Bahkan, aksi itu tak hanya pelaku lakukan sekali, namun berkali-kali.

 Tampak dalam video tersebut, korban tak bereaksi sama sekali, tak ada perlawanan yang ia lakukan terhadap sang pelaku.

BACA JUGA:Siswa SD di Jakarta Selatan Tewas Jatuh dari Lantai 4 Sekolahnya, Diduga Korban Bullying

Tak hanya mereka berdua saja, tampak beberapa siswa SMP lain juga ikut melerai keduanya. Namun, sang pelaku ancam bila mereka membela korban.

Ancaman yang pelaku keluarkan tersebut membuat siswa lainnya takut. Alhasil, mereka menjadi penonton dalam aksi bullying tersebut.

Kabarnya, aksi bullying tersebut terjadi di wilayah Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Korban juga diduga merupakan adik kelas yang pelaku tendang dan pukul.

Mirisnya, meski korban sudah meminta ampun, pelaku tetap meneruskan aksi kekerasannya tersebut bak belum puas.

BACA JUGA:Viral Bullying Siswa SMP di Bekasi, Pihak Sekolah: Mereka Enjoy

Adapun aksi bullying ini terjadi karena adanya salah paham dari pelaku yang tak terima dengan perkataan korban. Pelaku sakit hati dengan kata-kata adik kelasnya sehingga tidak terima dan nekat melakukan aksi perundungan ini di depan siswa lainnya.

Terkini, kabarnya pihak dari Satreskrim Polresta Cilacap tengah menangani kasus bullying siswa SMP tersebut. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dua siswa atas dugaan pelaku dan tiga siswa lainnya sebagai saksi mata.

BACA JUGA:Ramai Bullying di Lingkungan Pendidikan Dokter, Ini Jawaban IDI

Lebih lanjut, polisi juga melakukan tindakan preventif dengan menghimbau masyarakat setempat agar dapat menahan diri dan tidak menghakimi para pelaku serta menyerahkan kasus ini pada pihak kepolisian.(*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan