Ia menyampaikan telah berkomunikasi dan berkoordinasi, baik dengan tokoh agama, tokoh ormas, maupun tokoh masyarakat di Kecamatan Bandungan.
Bahkan, koordinasi juga pihaknya lakukan dengan para tokoh agama maupun ormas-ormas keagamaan di daerah lain di luar Kabupaten Semarang.
BACA JUGA: Pengusaha Karaoke di Bandungan Keluhkan Royalti Musik Melonjak: Kini Rp15 Juta per Room per Tahun
Aparat kepolisian telah menangani beredarnya rekaman video tersebut. Pihaknya juga mengimbau semua pihak agar tidak gampang terpancing.
“Aparat kepolisian akan menangani perkara ini dengan profesional dan transparan guna mengungkap siapa sebenarnya pihak yang paling bertanggung jawab,” tegasnya.
Kabar sebelumnya, Polres Semarang masih melakukan penyelidikan terkait beredaranya rekaman video yang bernarasi dugaan perusakan barang sebuah masjid di Kecamatan Bandungan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













