BACA JUGA: Soal Desta Rela Keluarkan Rp120 Juta demi Tampil Brewok, Natasha Rizky: Sudah Kuduga
Perihal alasan ia mengambil pekerjaan cleaning service ini adalah untuk mendapatkan WHV (Working Holiday Visa) Australia.
Sementara, untuk mendapat WHV tersebut pun, syaratnya harus lulus pendidikan D3/S1 atau sedang menempuh pendidikan minimal semester 4, dan juga harus ada tes IELTS minimum band 4.5.
Selain, itu hal yang Dea ingin kembangkan adalah karir hospitality di hotel yang ada di Australia.
“Aku sudah punya background pendidikan pariwisata nih, dimana ada hotel hotelier (operasional hotel) di sana. Dan aku juga punya pengalaman magang dan kerja di perhotelan,” katanya.
Sebelumnya, konten Dea viral karena adanya pro kontra dari warganet terkait pekerjaannya menjadi cleaning service di Australia.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan ilmu Dhea dari UGM, yang terbuang sia-sia karena pekerjaannya tersebut.
Namun, meski kadang sedih membaca komen tersebut, Dea tetap merasa percaya diri dengan ilmu yang ia punya.
“Jujur aku sedih ketika ada orang yang bilang kalau ilmu (yang didapat di bangku kuliah) gak berguna. Di mana pun kita mencari ilmu, menurutku ilmu yang didapatkan tetap berguna,” ungkap Dea di salah satu konten sosial medianya.
BACA JUGA: Terungkap! Daycare Depok Milik Influencer yang Viral Ternyata Tidak Berizin
Jadi, kata Dea, jangan pernah memandang rendah suatu pekerjaan. Sebab, apa pun pekerjaannya, selama itu tidak menyakiti orang lain atau merebut hak orang lain, maka pekerjaan itu mulia.
“Semua pekerjaan itu mulia, karena di balik orang yang pekerjaannya teranggap rendahan, ada tulang punggung yang berusaha menghidupi keluarganya dengan uang yang halal,” kata Dea.
“Jadi, banggalah dengan pekerjaanmu sekarang,” katanya dengan Bahasa Inggris. (*)