Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNasionalNews Update

Wabah PMK, Peternak Tak Perlu Panik

×

Wabah PMK, Peternak Tak Perlu Panik

Sebarkan artikel ini

Peternak Indonesia sedang berjuang mengatasi penularan virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang saat ini melanda Indonesia, berdasarkan catatan Kementerian Pertanian pada Selasa (28/6), ditemukan di 19 provinsi.

Virus PMK menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
Sebanyak 285.833 ekor hewan ditemukan terpapar, 92.237 ekor telah dinyatakan sembuh, dan 185.185 ekor masih dalam proses penyembuhan.

Adapun 2.704 ekor terpaksa dipotong untuk menghindari penularan lebih lanjut dan 1.707 ekor lainnya ditemukan mati karena tertular PMK.

Hingga kini, sebanyak 80.514 ekor hewan sudah divaksinasi guna memperkuat imunitas tubuhnya dan terhindar dari virus PMK.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada berbagai kesempatan mengatakan bahwa PMK ini dapat diatasi sehingga para peternak diharapkan untuk tidak panik.

Sebagaimana telah tergambar jelas, tingkat kematian ternak dewasa yang ditimbulkan oleh PMK tergolong rendah, yaitu satu hingga tiga persen. Risiko kematian tinggi, hingga 50 persen, dialami oleh ternak muda.
Tingkat kesembuhan dari PMK tinggi, mencapai 99 persen.

Banyak pakar Kesehatan hewan juga berpendapat bahwa pada banyak kasus, hewan ternak yang tertular dapat sembuh dengan sendirinya.

Untuk mendukung peternak dalam menghadapi krisis ini, pemerintah telah menganjurkan sejumlah tindakan antisipatif. Jika hewan ternak telah tertular, maka peternak harus segera memisahkan ternak yang sakit.

Setelah itu, peternak wajib membersihkan kandang dan seluruh peralatan yang dipakai dengan disinfektan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan