Warganet menjadikan unggahan itu untuk melaporkan kondisi seperti jalan rusak ataupun rumah sakit yang belum jadi.
Ada juga warganet yang mempertanyakan soal kepastian peresmian Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu. Selain itu, akun tersebut menyoroti ketidak hadiran Fadia dalam sebuah acara di Ketandan, Wiradesa.
“Peresmian RS Ki Ageng Sedayu kapan, Bu? Kabarnya anggaran sekian enggak keluar? Terus, waktu kemarin acara di Ketandan Wiradesa, kenapa dipanggil enggak datang, Bu? Wedi (takut) diperiksa kah?” tulis akun bernama @raya_aulia_rakhman.
Pernyataan itu lantas memantik komentar keras akun resmi bupati itu.
“Mulutmu kl ngomong ojo kurang ajar, diperiksa pemegak hukum, mampus koe mengko (mampus kamu nanti)! Urusan anggaran rak keluar,anggaran opo ??? Jgn sampe di cari koe, rak iso kasih pertanggung jawabkan omonganmu ! #admin,” tulis akun Fadia yang bercentang biru itu.
Klarifikasi Fadia soal balasan komentar kasar
Fadia pun telah memberi klarifikasi terhadap balasan komentar di akun Instagram resminya.
Fadia mengungkap, akun tersebut memang akun media sosialnya, tapi bukan akun pribadi. Akun tersebut dikelola oleh banyak admin.
“Saya jelaskan dulu, sebelumnya, menurut admin, ada akun yang sama, yang nge-DM, dengan kalimat yang kurang layak juga, tidak sopan. Sebelum berkomentar di situ. Itulah yang membuat admin emosi,” katanya dalam sebuah wawancara, Selasa, 4 Maret 2025.
BACA JUGA: Viral Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf Ahli, Ini Reaksi Mulan Jameela
Kata Fadia, admin terpancing emosi saat melayani tulisan salah satu warganet ke pesan pribadinya (DM) terkait tuduhan-tuduhan yang tidak pantas dan tidak beralasan.
“Ya, kata admin seperti itu. Sebelumnya nge-DM kalimat yang tidak pantas, hingga admin terpancing emosi dengan jawaban seperti itu,” pungkas Fadia. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)