SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menyiapkan 11 ribu kursi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang TK, SD dan SMP. Sementara, jumlah calon peserta didik diprediksi mencapai 25 ribu.
Hal tersebut terungkap oleh Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang, Fajriah. Ia menyebut, calon peserta didik dan jumlah kuota kursi di jenjang TK, SD, dan SMP tak seimbang.
“Nanti akan ada sekitar 25 ribu calon pendaftar, sementara daya tampung hanya 11 ribu, untuk TK, SD, SMP. Itu otomatis sisanya alihkan ke swasta,” kata Fajriah saat beritajateng.tv temui di SMPN 5 Semarang, Senin, 3 Juni 2024.
Jika melihat pada pelaksanaan PPDB tahun lalu, jumlah lulusan siswa SD di Kota Semarang memang lebih banyak jika daripada daya tampung SMP. Alhasil, pada pelaksanaan PPDB hari pertama, kuota peserta didik baru SMP langsung terpenuhi.
Menanggapi hal tersebut, Fajriah menyebut jika pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipatif. Antara lain dengan melakukan pemetaan jumlah lulusan.
“Yang jelas untuk pemetaan sudah menghitung lulusan jenjang sebelumbya, perkelurahan lulusannya berapa sudah kami hitung, tapi pada kenyataannya pendaftaran itu kembali lagi pada orang tua,” ucapnya.
BACA JUGA: 41 SLB Negeri di Jawa Tengah Siap Layani PPDB 2024/2025, Ini Rincian Kuotanya
Selain itu, lanjut Fajriah, Dinas Pendidikan Kota Semarang juga menerapkan kuota cadangan bagi para calon peserta didik. Tahun ini merupakan kali pertama penerapan kuota cadang.
Nantinya, setiap sekolah memiliki sebesar 3 persen dari daya tampung untuk calon peserta didik cadangan.