Untuk pencegahan kekerasan dan perlindungan anak, kata Wagub, di Desa Tluwuk sudah memiliki tim relawan SAPA.
Tak Yasin meminta tim ini tidak hanya menunggu datangnya laporan. Sebab, banyak kekerasan yang terjadi, tapi tidak mencuat ke permukaan.
Tim harus memiliki inisiatif jemput bola dengan melakukan sosialisasi, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Misalnya mendatangi sekolah-sekolah.
Desa Ramah Perempuan Target 0 Persen Tindak Kekerasan
“Ini kita harus kolaborasi, kerja sama, sehingga benar-benar 0 persen kekerasan terhadap perempuan dan anak. Juga saat ini bukan hanya anak perempuan saja, tapi anak laki-laki juga rentan mendapatkan kekerasan, khususnya kekerasan seksual,” pesannya.
Ketua Umum BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan, program Destara sudah terlaksana di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah. Seperti Kabupaten Demak, Pemalang, dan Sragen. Tetapi belum bersinergi dengan program DRPA. Kabupaten Pati yang berkesempatan berkolaborasi dengan program DRPA.
“Program Destara pada tahun-tahun sebelumnya memang masih belum kuat dengan konsep daripada ramah anak dan untuk saat ini kita akan melaunching yang sesuai dengan DRPA tersebut,” katanya.
Ia berharap pelaksanaan program Destara bisa memberi hasil maksimal, sehingga mampu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan Jawa Tengah. (*)
Editor: Elly Amaliyah