“Ini linier dengan program Pemerintah Kota Semarang, kami ini meyakini dalam membangun kota dua hal ini harus diselesaikan di awal dan fundamental, kesehatan dan pendidikan,” ungkap Hendi.
Melalui kesehatan yang terwujud, Hendi meyakini warganya dapat beraktivitas beragam jenis dengan normal. “Demikian pula dengan pendidikan, kita bisa belajar banyak bahkan kita bisa maju dan lebih baik,” imbuhnya.
Adapun Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) sendiri merupakan ajang kompetisi siswa yang berjenjang sampai tingkat nasional. Di mana terdapat 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan yang dapat diikuti oleh siswa, guru dan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Beberapa cabang lomba yang dipertandingkan untuk siswa seperti matematika, IPA, news reading in English, Ismu in Arabic, Ismu in English, musikalisasi puisi, seni tari kontemporer, dan lainnya. Sedangkan cabang lomba untuk guru di antaranya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta Pembelajaran kreatif dan inovatif. Sedangkan kepala sekolah/madrasah mengikuti cabang lomba best practice sekolah. (Ak/El)