Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatanNews Update

Wali Kota Semarang Ingatkan Pentingnya Imuniasasi Bagi Balita

×

Wali Kota Semarang Ingatkan Pentingnya Imuniasasi Bagi Balita

Sebarkan artikel ini
Imunisasi Balita di Semarang.

Semarang, 1/8 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta masyarakat yang memiliki balita untuk aktif mengupayakan imunisasi bagi anaknya. Hal itu menjadi perhatiannya setelah melihat data pemberian imunisasi balita yang menurun selama pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan dari target 100 persen balita di Kota Semarang menerima imunisasi, pada tahun 2020 hanya dapat mencapai 99 persen, bahkan kemudian menurun lagi di 2021 menjadi 98 persen.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan, pembatasan sosial di masa pandemi menjadi salah satu faktor tidak tercapainya target imunisasi pada balita tersebut.

Untuk itu dalam kondisi pandemi covid-19 yang sudah mulai terkendali saat ini, Hendi meminta untuk para orang tua yang memiliki balita kembali aktif mengikuti program imunisasi.

Hal itu ditekankannya saat meluncurkan program BIAN Kota Semarang di Posyandu Teratai, Kelurahan Sendangguwo, Tembalang Senin (1/8).

BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Semarang sendiri diharapkan Hendi mampu untuk memacu kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi balita.

“Karena pandemi ibu-ibu kalau mau keluar dibatasi, maka kita di Kota Semarang turut ambil bagian dalam program BIAN. Hari ini serentak imunisasi di seluruh Indonesia, termasuk di 16 Kecamatan Kota Semarang. Harapannya ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang imunisasi,” tutur Hendi.

Hendi menegaskan bahwa kesadaran akan imunisasi harus dibangun karena sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutaram di usia balita.

Dirinya menekankan bahwa imunisasi adalah sebuah langkah untuk melindungi dan membuat anak-anak lebih kuat terhadap penyakit-penyakit yang rawan menjangkiti pada usia-usia tertentu seperti difteri, campak, hingga rubella.

Tinggalkan Balasan