Ajak Keterbukaan dan Transparansi
Dia juga mendorong seluruh pihak untuk tidak ragu menyampaikan pandangan, gagasan, maupun kritik terhadap arah pembangunan Kota Semarang.
Ia mencontohkan hasil positif dari forum public hearing RPJMD sebelumnya yang di nilai memperkaya substansi dokumen perencanaan.
Di akhir sambutannya, Agustina kembali menyinggung program bantuan dana Rp25 juta per RT per tahun yang akan dimulai Agustus 2025. Program ini sebagai langkah pemerataan pembangunan dari tingkat paling bawah. Namun, Agustina mengingatkan pentingnya transparansi. “Semuanya harus transparan. Prosesnya transparan, proses penganggarannya transparan, dan harus ada rembug RT,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot akan menyediakan panduan dan akses informasi agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran, sesuai regulasi, serta trik agar uang tersebut tidak di kuasai oleh orang-perorang.
“Saya sangat yakin bahwa uang 25 juta per RT per tahun ini nantinya akan membantu kita meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu kita meningkatkan kreativitas. Membantu kita untuk mempercepat proses pertolongan kepada warga masyarakat yang ada di titik terendah,” jelasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah