Ia berharap dengan kolaborasi yang sudah ada selama ini, bisa menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang memicu kegaduhan.
“Semoga Ramadan ini bisa lancar dan dengan semangat ibadah. Insya-Allah Ramadan akan lancar dan kita bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan gembira,” terangnya.
Momentum Jaga Toleransi di Semarang Selama Bulan Ramadan
Lebih lanjut, Mbak Ita mengapresiasi pelaksanaan Kirab Budaya yang diinisiasi oleh Forkopimcam Genuk. Kegiatan menyambut bulan Ramadan ini berlangsung meriah dan menghibur.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar budaya dan kearifan lokal warga Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Genuk bisa terus terjaga.
Sementara itu, Camat Genuk, Suroto memastikan setiap tahun bakal rutin menggelar kegiatan serupa. Hal ini agar apa yang menjadi tujuan dan kebutuhan masyarakat khususnya terkait kebudayaan bisa terus berlanjut.
Ia menjelaskan, jika Kirab Budaya Menyambut Ramadan ini melibatkan pelajar di Kecamatan Genuk dan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan ini pun mendapat sambutan antusias oleh masyarakat dan hadir ribuan warga.
“Dengan kegiatan ini, harapannya masyarakat bisa guyub, rukun dalam menyambut Ramadan. Kemudian toleransi antarumat beragama juga terjaga. Sehingga masyarakat yang menjalankan puasa di bulan suci ini bisa lebih nyaman dan aman,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah