SEMARANG, beritajateng.tv – Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam menanggulangi banjir di kawasan Kaligawe mendapat dukungan penuh dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Melalui Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Unissula menghibahkan sebagian lahannya untuk pembangunan sodetan baru yang mengalirkan air dari Jalan Kaligawe menuju kolam retensi di area belakang kampus.
Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, meninjau langsung perkembangan proyek tersebut. Dalam kunjungan itu, ia juga meninjau lima kolam retensi milik YBWSA dengan total kapasitas mencapai 125.485 meter kubik.
Lima kolam tersebut tersebar di berbagai titik strategis di lingkungan Unissula. Kolam pertama dan kedua berada di sekitar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Masing-masing berukuran 7.396 meter persegi dan 3.640 meter persegi dengan kedalaman empat meter.
Kolam berikutnya terletak di belakang asrama SMP Sultan Agung seluas 8.200 meter persegi. Serta di area belakang Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran yang masing-masing memiliki luas 2.600 meter persegi dan 14.017 meter persegi.
BACA JUGA: Tinjau Korban Rumah Roboh, Walikota Agustina Pastikan Pendidikan Anak Terjamin
Ketua Umum YBWSA, Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, menjelaskan bahwa pembangunan sodetan dan kolam retensi ini harapannya mampu menjadi solusi konkret untuk mengurangi genangan di kawasan Kaligawe yang selama ini menjadi langganan banjir.
“Harapannya, sodetan ini dapat mengalirkan air dari jalan raya ke area belakang kampus, lalu membuangnya ke kolam retensi. Dengan begitu, air tidak lagi menumpuk di depan dan kawasan Kaligawe bisa terbebas dari banjir,” ujar Prof. Bambang.
Menurutnya, manfaat proyek ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum. Tetapi juga civitas akademika Unissula, lembaga pendidikan di bawah YBWSA, serta Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
“Ini bukan hanya untuk masyarakat sekitar, tapi juga untuk kami sendiri. Semua akan merasakan manfaatnya,” tambahnya.













