Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Wamentan Ajak Pemuda NU Jateng Turut Brigade Swasembada Pangan: Lahan 200 Hektare, Traktor hingga Benih Gratis

×

Wamentan Ajak Pemuda NU Jateng Turut Brigade Swasembada Pangan: Lahan 200 Hektare, Traktor hingga Benih Gratis

Sebarkan artikel ini
brigade swasembada pangan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (ant)

JAKARTA, beritajateng.tv – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah berkontribusi dalam program brigade swasembada pangan.

Program tersebut merupakan rancangan Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menyampaikan hal ini pada Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 di UNS Solo. Ia menekankan pentingnya peran pemuda NU dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.

“Saya sebagai Wakil Menteri Pertanian, kira-kira yang bisa dikolaborasikan pemerintah dengan warga NU, misalnya apakah nanti peranan pemuda NU bisa terlibat langsung menjadi brigade swasembada pangan,” ujar Wamentan dalam keterangannya, Minggu, 8 Desember 2024.

BACA JUGA: Angka Tengkes di Jawa Tengah Masih 20,7 Persen, BKKBN: Anak Asuh dari 1.137 Keluarga Risiko Stunting

Brigade Swasembada Pangan dapat apa saja?

Program menuju swasembada pangan ini melibatkan kelompok pemuda untuk mengelola lahan pertanian seluas 200 hektare. Setelah panen, akan ada pembagian hasil pertanian antara pemilik lahan dan pengelola dengan penghasilan sekitar Rp15 juta per orang.

“Brigade swasembada pangan itu ada sekelompok anak muda yang mengelola 200 hektare lahan dan nanti kita kasih traktor, combain, pupuk, dan benih secara gratis,” jelasnya.

Selain itu, Mas Dar juga mengajak pesantren memanfaatkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini mendorong pesantren memanfaatkan lahan untuk menanam komoditas pangan secara berkelanjutan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan