“Hingga hari ketiga antusiasnya luar biasa, tenant fesyen Alhamudlilah ramai. Kita market-nya sebagian besar anak muda, anak kuliah, anak SMA, semua kalangan,” sambungnya.
Lokaria Market targetkan 5 ribu pengunjung tiap harinya
Ropig menambahkan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung mencapai 5 ribu orang per harinya. Namun, karena terkendala cuaca, angka tersebut masih belum tercapai hingga hari ketiga.
Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi antusias masyarakat dalam mengunjungi Lokaria Market.
“Saat ini kita perhari ada 1.500 sampai 2 ribu orang per hari, itu terkendala cuaca. Nanti semoga ke depannya bisa mencapai 5 ribu tiap harinya,” harapnya.
BACA JUGA: Pancarkan Nuansa Manis, Ini 5 Tren Warna Baju Lebaran 2024
Sementara itu, Nina Madina, karyawan Laksita Gurl, mengatakan bahwa kali ini ialah pertama kali tokonya mengikuti Lokaria Market. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan live di media sosial lantaran belum memiliki toko offline.
Ia menyebut, pengunjung biasanya mulai ramai selepas waktu Magrib atau sekitar pukul 19.00 WIB. Usianya pun beragam, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
“Ada yang memang nyari baju lebaran, ada juga yang karena emang suka thrifting. Paling laku baju rajut, harganya mulai dari Rp45 ribu sampai Rp180 ribuan,” katanya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi