-
Purbalingga: Mrebet, Karanganyar
-
Banjarnegara: Karangkobar, Pejawaran, Batur, Wanayasa
-
Purworejo: Bruno
-
Wonosobo: Wadaslintang, Kepil, Sapuran, Kaliwiro, Selomerto, Kalikajar, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Kejajar, Kalibawang
-
Temanggung: Bulu, Ngadirejo, Candiroto, Bansari, Kledung
-
Batang: Blado, Reban, Bawang
-
Pemalang: Belik dan sekitarnya
BMKG: Suhu Laut Anomali Positif, Cuaca Ekstrem Bisa Terus Terjadi
Selain potensi hujan, BMKG juga mencatat bahwa kondisi laut Indonesia akan cenderung lebih hangat dari biasanya hingga akhir tahun. Anomali suhu permukaan laut di wilayah Nino3.4 dan perairan Indonesia diprediksi berada pada fase netral hingga November 2025, namun menunjukkan tren menghangat dengan kisaran 0,5 hingga 2 derajat Celcius.
BACA JUGA: Jawa Tengah Masih Hujan Imbas Anomali Suhu Laut, BMKG: Demak dan Grobogan Berpotensi Lebat
BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini bisa memengaruhi intensitas hujan maupun musim kemarau ke depan. “Informasi ini penting untuk langkah mitigasi dampak lanjutan dari kedua kondisi tersebut,” jelas pihak BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya pengendara antarkota dan warga yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Harapannya, pemerintah daerah juga menyiapkan langkah-langkah mitigasi sejak dini. (*)