SEMARANG, beritajateng.tv – Tren tempat nongkrong di Semarang semakin beragam, mulai dari kafe dengan view laut hingga pegunungan. Namun, ada spot nongkrong baru yang menawarkan pengalaman berbeda.
Namanya Wedang Sepur, pengunjung bisa menikmati minuman hangat sambil menyaksikan kereta api melintas. Berbeda dengan kafe modern pada umumnya, Wedang Sepur mengusung konsep rumah tua bernuansa jadul.
Bangunan sederhana yang buka mulai Juli 2025 ini, beratapkan seng bekas dengan area outdoor yang langsung menghadap rel kereta menjadi daya tarik utama.
“Selling point kafe ini view kereta api. Di Semarang masih sangat jarang, jadi antusiasme pengunjung luar biasa. Dari anak-anak muda, keluarga, sampai orang tua banyak yang datang,” ujar David Maulana Ikhsan, owner Wedang Sepur.
Tempat ini buka setiap hari mulai sore. Menurut David, waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari antara pukul 06.00-09.00 WIB atau sore pukul 16.00-17.00 WIB.
“Kalau sore, bisa sekalian dapat sunset dari arah jembatan layang. Selain itu, sekitar 10 kereta biasanya melintas di jam-jam tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dari Garasi Jadi Kafe Vintage, Gerbang Coffee Semarang yang Homey Favorit Anak Muda!
Keunikan Wedang Sepur tak lepas dari lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Alastua, salah satu stasiun kecil di Semarang Timur. Stasiun ini punya sejarah panjang karena sudah beroperasi sejak zaman kolonial Belanda dan menjadi bagian dari jalur kereta Semarang-Surabaya.
Meski berstatus stasiun kelas II, Alastua tetap aktif melayani perjalanan kereta jarak jauh dan lokal. Letaknya yang strategis di tengah permukiman membuat suasana sekitar selalu hidup.
Tantangan Hujan hingga Keterbatasan Tempat
Meski ramai dikunjungi, David tak menampik ada beberapa kendala dalam mengelola Wedang Sepur.
