“Kita selalu berembug dan berdiskusi sama-sama, terutama terkait toleransi. Toleransi umat beragama itu penting sekali, karena ada indeksnya dan itu ada ukurannya,” papar Pradhana kepada beritajateng.tv usai mengikuti kegiatan.
BACA JUGA: Meriahnya Pawai Ogoh-ogoh dan Karnaval Lintas Agama di Semarang
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah Taslim Syahlan menilai Halal Bi Halal tersebut adalah komitmen kebangsaan yang baik.
“Hari ini bisa kita saksikan Vihara Tanah Putih mengundang kawan lintas agama. Pertanda kita terus mengembangkan bentuk moderasi beragama,” tandasnya.
Uniknya, Taslim mengaku bahwa FKUB mengemas kegiatan silaturahmi ini secara santai.
“Itu tidak kita kemas dengan yang selalu formal. Hari ini kita kemas dengan rileks sehingga bisa terus berdiskusi sambil kulineran,” tutupnya.
Acara silaturahmi dan Halal Bi Halal itu berlanjut dengan deklarasi Gerakan Perempuan Lintas Agama (Garputala). Adapun Garputala ini menjadi komunitas perempuan lintas agama pertama yang ada di Jateng. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto