“Maka saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Agar ilmunya yang penerapaannya bisa langsung ketika KKMP nanti sudah berjalan,” tandas Nina.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Salatiga, Bayu Joko Mulyono mengatakan, pelatihan ini merupakan pelatihan gelombang II yang di ikuti oleh 36 orang pengurus KKMP.
Pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan penyusunan laporan keuangan koperasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.
“Ke-36 peserta pelatihan kali ini merupakan pengurus KKMP dari berbagai kelurahan di Kota Salatiga,” ungkapnya, saat menyampaikan laporan pelaksanaan pelatihan.
Ia juga menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas administrasi dan keuangan koperasi. Sehingga mampu mewujudkan tata kelola yang akuntabel dan kredibel.
BACA JUGA: Korban Meluas, Polda Jateng Ambil Alih Kasus Koperasi BLN
Sebanyak sembilan materi pelatihan di siapkan dan semuannya memiliki ruang lingkup akuntansi koperasi. Para peserta dibimbing oleh narasumber berkompeten dan bersertifikat di bidangnya.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menunjukkan komitmen untuk mendukung keberlanjutan dan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan KKMP.
“Harapannya, keberadaan KKMP nantinya dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya,” tegas Bayu. (*)
Editor: Farah Nazila
