Kepengurusan PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 di pimpin oleh KH Ubaidullah Shodaqoh sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Tanfidziyah. Mereka terpilih dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Pekalongan, pada Rabu (6/3/2024).
Hadir dalam pelantikan sekitar 2.300 undangan dari berbagai perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara pelantikan antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri. KH Abdullah Ubab, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bendahara Umum H Gudfan Arif.
Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana. Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tei Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.
Secara terpisah, Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan semua perintah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Apa PWNU Jawa Tengah adalah menjalankan amanah dari PBNU. Termasuk menjaga konstitusi NU dan merawat jagat di level Jawa Tengah, serta membangun peradaban di Jawa Tengah,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah