Scroll Untuk Baca Artikel
Kuliner

Yuk Nikmati Kuliner Malam Bernuansa Heritage di Lawang Sewu De Voedselkraam Semarang

×

Yuk Nikmati Kuliner Malam Bernuansa Heritage di Lawang Sewu De Voedselkraam Semarang

Sebarkan artikel ini
Yuk Nikmati Kuliner Malam Bernuansa Heritage di Lawang Sewu De Voedselkraam Semarang
Pengunjung menikmati kuliner malam bernuansa heritage di Lawang Sewu de Voedselkraam Semarang. (Doc. KAI Wisata)

SEMARANG, beritajateng.tv – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menghadirkan program terbaru kuliner malam bertajuk Lawang Sewu De Voedselkraam di halaman depan Lawang Sewu.

Lawang Sewu De Voedselkraam berkonsep kuliner malam bak suasana angkringan namun memiliki nuansa heritage karena berada di Lawang Sewu.

KAI Wisata sebagai anak perusahaan PT KAI (Persero) mengelola layanan Kereta Wisata serta 10 lini bisnis lainnya di bidang pariwisata.

Tidak hanya menghadirkan perjalanan eksklusif melalui kereta wisata, KAI Wisata juga mengembangkan destinasi wisata sejarah. Seperti Museum Kereta Api Ambarawa dan Historic Building Lawang Sewu di Semarang, yang menjadi ikon pariwisata heritage nasional.

BACA JUGA: Uniknya Shalat Ied di Lawang Sewu Tempat Ikoniknya Kota Semarang, Bikin Jamaah Terkesan

Sebagai bagian dari upaya memperkaya pengalaman pengunjung di kawasan heritage, KAI Wisata menghadirkan Lawang Sewu De Voedselkraam.

KAI Wisata menghadirkan suasana santai dan estetik di tengah megahnya bangunan bersejarah. Menjadikan Lawang Sewu hidup tidak hanya di siang hari, tetapi juga sebagai destinasi favorit di malam hari.

Riesta Junianti selaku Corporate Branding & Communication KAI Wisata mengatakan, pihaknya telah memulai program Lawang Sewu De Voedselkraam sejak momen puasa lalu.

“KAI Wisata ingin menghidupkan kembali kawasan heritage Lawang Sewu di malam hari berkonsep kuliner santai yang dapat masyarakat nikmati. Ini merupakan upaya kami untuk memperkaya pengalaman wisata sejarah sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal,” kata Riesta.

Menurutnya, nama Lawang Sewu De Voedselkraam berasal dari bahasa Belanda, di mana Voedsel berarti makanan dan Kraam berarti kios atau gerai. Lawang sewu sendiri berarti seribu pintu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan