Jateng

10.332 Ijazah Belum Diambil Karena Menunggak, Pemkot Dorong Sekolah Swasta Bebaskan Biaya Pengambilan

×

10.332 Ijazah Belum Diambil Karena Menunggak, Pemkot Dorong Sekolah Swasta Bebaskan Biaya Pengambilan

Sebarkan artikel ini
10.332 Ijazah Belum Diambil Karena Menunggak, Pemkot Dorong Sekolah Swasta Bebaskan Biaya Pengambilan
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menerima buket bunga saat menghadiri deklarasi penyerahan ijazah yang belum diambil, di SMP PGRI 1 Semarang, Kamis, 17 April 2025. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong sekolah swasta untuk membebaskan biaya pengambilan ijazah siswanya yang masih tertunggak. Hal itu untuk mendukung akses pendidikan yang lebih mudah sesuai program 100 hari kerjanya.

Tercatat, ada 407 sekolah baik TK, SD, SMP dengan total 10.332 ijazah yang belum diambil oleh siswa. Total tanggungan tunggakan biaya pendidikan senilai Rp26,7 mililar.

Agustina menyampaikan, ada 37 sekolah yang telah mendeklarasikan untuk membebaskan tunggakan biaya pendidikan. Serta menyerahkan ijazah tersebut kepada masing-masing siswa.

BACA JUGA: Begini Skema dan Regulasi Pencairan Dana Operasional Rp25 Juta Per RT di Kota Semarang

“Ijazah itu belum di ambil karena menunggak pembayaran. 37 sekolah ini menyatakan tidak perlu pemerintah memberikan pembayaran kepada sekolah swasta, ini luar biasa. Yang lain-lain karena jumlahnya besar akan di komunikasikan ke teman-teman dinas,” jelasnya seusai deklarasi penyerahan ijazah yang belum di ambil, di SMP PGRI 1 Semarang, Kamis, 17 April 2025.

Agustina memaparkan, ijazah merupakan dokumen yang menjadi bekal untuk mendaftar ke tingkat pendidikan lebih tinggi. Anak-anak yang belum mengambil ijazah ini mayoritas karena belum menyelesaikan SPP.

Sebanyak 99 anak-anak yang belum mengambil ijazah dari keluarga kurang mampu, sedangkan satu persen anak bandel yang tidak membayarkan SPPnya.

“Itu sedang kami komunikasikan untuk menyelesaikan.”Setelah ini, kami harapkan tidak ada lagi ijazah yang tertinggal,” ucapnya.

Agustina memastikan, pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap bidang pendidikan. Dia ingin akses pendidikan lebih mudah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan