“Walaupun ada sekolah yang tidak tergenang, tetap terdampak karena akses jalan yang tidak bisa orang lewati. Rumah siswa atau gurunya pun ada terkena banjir. Jadi untuk sementara pembelajaran secara daring, kecuali sekolah yang berada di Kecamatan Mranggen dan Karangtengah,” tandas Uswatun.
BACA JUGA: Lakukan Kunjungan, Ketum PMI Jusuf Kalla Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir Demak Jilid 2 Terpenuhi
Pihaknya merinci 29 sekolah tersebut. Adapun sekolah yang tergenang banjir di Demak di antaranya SMAN 1 Karanganyar, SMAN 1 Mranggen, SMKN 1 Sayung, SMA Islamic Center, SMK Sultan Fattah, SMK Budi Luhur,
SMKS Islam Al Madatsir, SMK FARMASI Tunas Harapan, SMK Farmasi Teladan, SMK Muh Sayung.
SMK Sunan Kalijaga, SMK Muhammadiyah Latiharjo, SMK Pati Unus, SMK Al Madina, SLBN Demak, SMAN 2 Demak, SMAN 1 Demak, SMKN 2 Demak, SMK Al Islam Karangtengah, SMK Pontren Darussalam Demak.
Kemudian, SMK Perikanan Demak, SMK Al Mubarok Mijen, SMAN 1 Mejen, SMA Muh Sayung, SMK Miftahul Ulum Boarding School Demak, SMAN 1 Karangtengah, SMAN 1 Guntur, SMAN 1 Dempet, SMKN 1 Kalinyamatan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi