SEMARANG, beritajateng.tv – Serial Gadis Kretek tampaknya masih membuat netizen baper di sosial media, tak sedikit dari mereka yang menelusuri hal-hal yang muncul dalam serial romansa tersebut.
Salah satu hal yang menjadi sorotan netizen tentang serial Gadis Kretek adalah kebaya yang Dian Sastrowardoyo gunakan. Detail busana yang tampak dalam cerita itu sukses membuat mereka terpana.
Gadis Kretek mengambil latar waktu di era tahun 1960-an, yaitu setelah penjajahan Belanda berakhir di Indonesia. Nah, di masa itu, kebaya masih marak masyarakat gunakan.
Nah, karena itu, kita yang sudah menonton Gadis Kretek pastinya tidak heran mengapa banyak karakter di serial tersebut menggunakan kebaya.
Namun, selain memiliki warna dan desain yang memukau, kebaya tersebut, khususnya yang Dian Sastrowardoyo gunakan memiliki simbol tersembunyi lho.
Maka itu, beritajateng.tv akan membahas soal simbol atau makna yang tersirat dalam kebaya-kebaya yang Jeng Yah atau Dian Sastrowardoyo gunakan di serial ini.
Makna dari kebaya-kebaya itu pun diungkap oleh fashion stylist Hagai Pakan yang juga menceritakan soal makna mendalam kebaya hitam dan kebaya putih yang Jeng Yah pakai.
BACA JUGA: Sedih, Sheila Dara Selalu Dapat Pasangan Toxic di Film dan Serial, Kali Ini dalam Gadis Kretek
Nah, jadi seperti apa sih makna-makna dari kebaya yang Dian Sastrowardoyo pakai itu? Berikut ulasannya.