Pada kesempatan itu, Wagub juga menerima informasi dari jamaah haji, bahwa layanan yang disiapkan pemerintah sangat baik. Baik dari sisi akomodasi, pelayanan kesehatan, maupun logistik.
“Dari jamaah haji merasakan bahwa ONH reguler kali ini seperti ONH plus. Karena di Mina, di Arafah ada kasurnya, ada bantalnya. Fasilitasnya juga bagus. AC- nya juga memadai. Makanan, pelayanan kesehatan juga bagus. Artinya mereka nyaman semua,” urainya.
Karena ini merupakan masa kepulangan jamaah haji, imbuhnya, Wagub mengingatkan jamaah tidak perlu membawa air zam-zam demi keselamatan penerbangan. Mereka tidak perlu khawatir tidak membawa pulang air zam-zama lantaran pemerintah sudah menyiapkannya untuk seluruh jamaah haji.
Wakil Ketua I PPIH Debarkasi Surakarta, Masmin Afif menyampaikan, total jamaah yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 44 kloter dengan jumlah jamaah 15.447 orang. Perinciannya, 43 kloter berangkat dari embarkasi Solo dan 1 kloter dengan mengangkut 20 orang berangkat dari embarkasi Pondok Gede Jakarta.
Untuk jamaah asal Jawa Tengah yang wafat, informasi terakhir sebanyak 8 orang. Di samping itu 16 orang tengah dirawat di rumah sakit. Sebanyak 6 orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi, sisanya 10 orang dirawat di KKHI Mekah. (Ak/El)