SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab utama tingginya curah hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada dasarian kedua Mei 2025.
Suhu permukaan laut perairan Indonesia yang masih hangat memicu pembentukan awan hujan secara masif.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan bahwa anomali suhu laut tersebut berkisar antara 0,5°C hingga 2°C di atas normal. Kondisi ini mendukung peningkatan intensitas curah hujan di sejumlah daerah.
“Perairan Indonesia saat ini masih menyimpan suhu hangat. Ini berdampak langsung terhadap peningkatan potensi hujan di wilayah Jateng,” ujar Teguh dalam keterangannya, seperti beritajateng.tv kutip dari Antara, Kamis 15 Mei 2025.
BACA JUGA: Sumuk! Kota Semarang Pernah Capai Suhu 39,5 Derajat saat Kemarau, Ini Puncaknya Menurut BMKG
BMKG menetapkan lima kabupaten di Jateng berstatus siaga curah hujan tinggi, dengan curah hujan mencapai 200–300 milimeter per dasarian. Wilayah tersebut meliputi:
-
Pemalang
-
Pekalongan
-
Batang
-
Banjarnegara
-
Wonosobo
Selain itu, sembilan kabupaten/kota lainnya berstatus waspada karena curah hujan berkisar antara 150–200 milimeter per dasarian, yaitu: