Adapun puncak kunjungan wisatawan tercatat pada H+1 Lebaran atau Rabu, 2 April 2025, H+2 Lebaran atau Kamis, 3 April 2025, dan H+5 Lebaran atau Minggu 6 April 2025.
Agung menduga, peningkatan angka tersebut terdorong oleh peningkatan infrastruktur di DTW atau tempat wisata.
Tak hanya itu, perpanjangan libur juga menjadi faktor peningkatan jumlah wisatawan di DTW se-Jawa Tengah.
Wisatawan lebih pilih tempat wisata gratis
Sebelumnya, Agung menyebut adanya fenomena unik di kalangan wisatawan selama libur Lebaran 2025.
Adapun hal unik itu, kata Agung, ialah wisatawan yang lebih memilih daya tarik wisata (DTW) atau tempat wisata yang gratis atau tak perlu membeli tiket masuk.
“Kecenderungannya memang mereka memilih di tempat ruang terbuka atau publik yang non-ticketing. Terbukti di Kota Lama itu ada 248 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2025.
“Kemudian di event balon, Kalikajar Wonosobo itu kan terbuka untuk umum. Itu mengalami jumlah pengunjung yang sangat banyak sekali,” jelas dia.
Kemudian, DTW berbayar seperti Taman Candi Prambanan menyusul di posisi ketiga dengan kunjungan wistawan tertinggi saat libur Lebaran 2025.
“Kemudian baru wisata Prambanan. Lalu Pantai Alam Indah di Tegal, Pantai Karang Jahe di Tegal juga non-ticketing itu. Selanjutnya ada Masjid Agung Demak dan peringkat tujuh terbanyak ada di Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan,” papar Agung. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)