Selain kendaran yang masuk lewat Tol Kalikangkung, Erry mengungkap ada juga sebanyak 50.581 kendaraan yang melakukan perjalanan lokal dan masuk ke Jawa Tengah.
Sementara itu, sebanyak 578.179 kendaraan hingga 31 Maret 2025 masuk melalui jalur non-tol seperti perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah dari Tanjung Kabupaten Brebes.
Kemudian Wanareja Kabupaten Cilacap, serta perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah dari Sarang Kabupaten Rembang.
675 ribu lebih orang masuk Jateng dengan transportasi umum
Erry yang juga menjabat sebagai Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Jawa Tengah itu merinci, ada 675.209 orang masuk Jawa Tengah via transportasi umum. Seperti bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat.
BACA JUGA: Permintaan Melonjak Jelang Lebaran, Pertamina Pasok Tambahan 5 Juta LPG untuk Jateng DIY
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Jawa Tengah telah memasang 10 CCTV pada titik yang rawan macet sebagai pantauan. Seperti di Simpang Kertek Wonosobo, Titik Nol Kilometer Dieng, Bandungan, dan beberapa titik lainnya.
“Misalnya di Simpang Kertek, terlihat ada antrean tapi relatif lancar. Kemudian di Titik Nol Kilometer Dieng, hari ini H+2 juga lancar, di Bandungan objek wisata yang biasanya ramai pun lancar,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (2)