Hakam menjelaskan saat ini DKK Semarang memiliki ketersediaan vaksin sebanyak 4.566 dosis untuk jenis Pfizer dan 530 dosis untuk Indovac.
“Saat ini kita buka di faskes dulu, kalau di Mall kita lihat dulu antusias masyarakatnya, kalau respon bagus kita bisa buka di mall atau tempat umum lainnya. Karena SDM, stok vaksin dna lokasi sudah ready, makanya kita terus edukasi agar warga bisa segera melakukan vaksin,” bebernya.
Hakam menyampaikan untuk para tenaga kesehatan atau nakes dan lansia memang sudah lebih dulu dilakukan vaksinasi booster kedua, kerana kedua kategori tersebut memang telah terlebih dahulu melakukan vaksinasi sebelumnya. Sehingga untuk menjaga antibodi, kedua kategori ini diprioritaskan.
“Kalau nakes setiap hari bertemu dengan pasien dan yang lansia jika mereka punya komorbid maka harus di prioritaskan. Yang punya mobilitas tinggi juga segera melakukan vaksin karena ini untuk diri sendiri dan keluarga di rumah,” pungkasnya. (Ak/El)
Editor: Elly Amaliyah