Jateng

Transisi Energi Terbarukan, Jumlah Kendaraan Listrik Ditarget 2 Juta Mobil dan 13 Juta Motor di Tahun 2030

×

Transisi Energi Terbarukan, Jumlah Kendaraan Listrik Ditarget 2 Juta Mobil dan 13 Juta Motor di Tahun 2030

Sebarkan artikel ini
Kendaraan Mobil Listrik
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Harris, saat ditemui di Auditorium Prof. Soedharto Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis, 3 Oktober 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tingginya animo masyarakat Indonesia akan kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, tentu menjadi kabar baik bagi pemerintah.

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Harris, menyebut hal itu sesuai target pemerintah dalam mencapai target 2 juta unit mobil listrik pada tahun 2030 mendatang.

“Targetnya dalam jangka menengah sampai tahun 2030 kendaraan roda empat bisa menggunakan 2 juta mobil listrik, dan kendaraan roda dua sekitar 13 juta motor listrik,” kata Harris saat beritajateng.tv temui di Auditorium Prof. Soedharto Undip Semarang, Kamis, 3 Oktober 2024.

BACA JUGA: Olah Limbah Pakaian, Puluhan Mahasiswa RMT Undip Ciptakan Kapal Bertenaga Surya

Harris menjelaskan, mayoritas kendaraan di Indonesia masih menggunakan mobil bermesin BBM. Sehingga, ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil masih terlalu besar sementara ketersediaan energi fosil di dalam negeri semakin terbatas.

Penggunaan BBM dari sektor transportasi saja, lanjut Harris, masih berada di angka 95 persen lebih. Di sisi lain, lebih dari 50 persen BBM yang ada di Indonesia itu berasal dari impor luar negeri.

“Produksi kita kurang dari 600 ribu barel per hari, sementara konsumsi kita sekitar 1,5 juta barel per hari; tentu mayoritas minyak kita impor. Target kita adalah mengurangi impor minyak,” tuturnya.

Ia menilai, salah satu cara efektif untuk mengurangi impor BBM yakni dengan menggenjot peralihan mode transportasi yang awalnya bermesin energi fosil atau BBM menjadi kendaraan bermesin listrik atau baterai.

Dorong penggunaan energi terbarukan, salah satunya tenaga surya

Dalam kesempatan yang sama, Harris mengapresiasi langkah mahasiswa Research of Marine Technology (RMT) Undip yang baru saja meluncurkan solar boat atau kapal bertenaga surya bertajuk “Diponegoro 2.0”.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan