SEMARANG, beritajateng.tv – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi, membagikan pengalamannya saat menjabat sebagai Walikota Semarang pada Debat Pilgub Jawa Tengah 2024. Ia membuka kemungkinan menaikkan Tunjangan Penghasilan Pegawai atau TPP ASN Pemprov Jateng.
Hendi menuturkan, pada tahun 2013 silam, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Semarang yang ingin pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah karena TPP ASN yang lebih tinggi.
Namun, katanya, kondisi itu berubah. Sejumlah ASN Provinsi justru belakangan ini ingin pindah ke Pemkot Semarang. Pasalnya ada TPP ASN yang lebih tinggi.
BACA JUGA: TPP ASN Pemkot Semarang Cair Awal Maret 2023
Saat konferensi pers berlangsung, Hendi membenarkan bahwa tahun 2013 silam banyak ASN Pemkot yang meminta pindah ke Pemprov Jawa Tengah lantaran TPP ASN yang lebih tinggi.
“Yang TPP saya bicara fakta, bahwa di awal-awal 2013 itu yang mengajukan pindah ke Pemprov banyak sekali. Saya tanya alasannya apa, [jawabannya] karena di Pemprov TPP-nya lebih tinggi,” ujar Hendi saat konferensi pers.
Menurutnya, kenaikan TPP menjadi sarana untuk meningkatkan kinerja ASN. Tanpa adanya pungutan liar (pungli) maupun korupsi di kalangan ASN.
“Dari situ saya berpikir, oke lah itu bisa disinergikan dengan target kami bagaimana mereka bisa bekerja sesuai aturan, tidak ada pungli, tidak ada korupsi. Dan salah satu hal yang kami lakukan di awal adalah kenaikan penghasilan mereka,” papar Hendi.
Hendi ingin kembalikan TPP ASN Pemprov Jateng
Lalu, akankah jika pasangan calon (paslon) nomor satu, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, terpilih akan ada pengembalian TPP di lingkungan Pemprov Jawa Tengah?
“Tapi kalau kita nanti jadi, Allah beri ridho Pak Andika dan saya ada di provinsi, kita akan lihat sisi keuangan dulu,” jawabnya.
Jika secara keuangan memungkinkan, kata Hendi, tak menutup kemungkinan bagi pihaknya untuk meningkatkan TPP Pemprov Jawa Tengah.