Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng, BMKG: 1 hingga 4 Januari

×

Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng, BMKG: 1 hingga 4 Januari

Sebarkan artikel ini
Pantai Wonogoro
Pantai Wonogoro wisata viral di Malang. (foto:instagram@pantaiwonogoro)

SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi pada tanggal 1 hingga 4 Januari 2025 ini.

“Hari ini 1 Januari kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, dan Samudra Hindia selatan Purworejo yang berlaku hingga Sabtu 4 Januari pukul 07.00 WIB,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo seperti beritajateng.tv kutip dari Antara, Rabu 1 Januari 2025.

Adapun pemicu dari potensi terjadinya gelombang tinggi ini karena adanya peningkatan kecepatan angin. Kecepatan ini akibat bibit siklon 94S di Samudra Hindia selatan Jawa.

“Dalam hal ini, pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut,” kata Teguh.

BACA JUGA: Awal Tahun 2025 Mau Pergi? BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Jateng, Cek Tanggal dan Daerahnya

Teguh menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

Sementara,  di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.

Menurut dia, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Selanjutnya, apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, dapat berisiko terhadap tongkang. Serta kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri.

BACA JUGA: Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat Selama Libur Nataru, BMKG: Solo-Semarang Masuk Peringatan Dini

“Bagi masyarakat yang memanfaatkan liburan tahun baru dengan berwisata di pantai selatan Jateng, diimbau untuk tidak bermain air atau berenang di pantai. Terutama wilayah pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Teguh. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan