Hukum & Kriminal

Tak Sebut Penodongan Senjata oleh TNI, Polisi Disebut Bungkam Fakta Sebenarnya Penembakan di KM 45 

×

Tak Sebut Penodongan Senjata oleh TNI, Polisi Disebut Bungkam Fakta Sebenarnya Penembakan di KM 45 

Sebarkan artikel ini
penembakan bos rental
Rizky Agam dan Muhammad Agam, putra dari bos rental korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. (YouTube/Podcast Close the Door)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sorotan publik terus tertuju kepada insiden penembakan tragis yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak pada Kamis, 2 Januari 2025 pagi. Adapun peristiwa ini menewaskan seorang bos rental mobil berinisial IAR.

Baru-baru ini, kedua anak bos rental mobil tersebut, Rizky Agam dan Muhammad Agam mengaku kecewa dengan pihak kepolisian yang tidak menjelaskan terlebih dahulu soal adanya penodongan oleh oknum TNI di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

Adapun hal ini ia ungkap saat menjadi bintang tamu dalam sesi podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Rabu 8 Januari 2025.

“Kayak fakta dibungkam, karena kejadian yang di Saketi tidak disebutkan pada saat konferensi pers. Kita sudah ditodongkan pistol oleh pelaku terlebih dahulu,” ujar Rizki.

“Kalau menurut saya waktu preskon Kapolda, awal preskon, di hilangkan lah kejadian yang saya melaporkan di Polsek Cinangka. Iya, karena sebelum terjadi di KM45, ada TKP pertama yang waktu pertama kali ditodongkan,” ujar Agam.

BACA JUGA: Bungkam, Menteri HAM Ternyata Sembunyikan Komentar Soal Kasus Penembakan Gamma Siswa Semarang?

Lanjut Agam, saat kejadian, pihaknya mencegat mobil yang telah dicuri tersebut. Kemudian, ayahnya menanyakan dari mana mobil tersebut pelaku dapat.

“Bapak bilang, mobil dari mana ini?” “Minggir kamu atau saya tembak,” Langsung seperti itu yang dia (pelaku) bilang. “Saya ini TNI AL” kata pelakunya seperti itu,” jelas Agam.

Tak hanya itu, pelaku juga langsung menodongkan senjata kepada Ilyas.

“Langsung menodongkan senjata. Kata ayah saya, tenang mas, tenang. Kita bisa bicarakan baik-baik,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Agam, datanglah sebuah mobil Sigra berwarna hitam. Mobil itu langsung menabrak korban dan rekan-rekan lainnya.

“Emang meniatkan nabrak. Sengaja menabrak tim rental kami. Di situ pun sudah ada korban, tangan om saya patah,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan