Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Driver Ojol Semarang Ngaku Motornya Gampang Rusak Sejak Pakai Pertamax, Diduga RON Oplosan

×

Driver Ojol Semarang Ngaku Motornya Gampang Rusak Sejak Pakai Pertamax, Diduga RON Oplosan

Sebarkan artikel ini
driver Pertamax
Driver GrabBike, Ivan, saat dijumpai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis, 27 Februari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada anak usaha PT Pertamina telah menggerus kepercayaan konsumen dan publik terhadap produk perusahaan pelat merah tersebut.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengungkap salah satu modus yang para pelaku korupsi lakukan yakni “mengoplos” impor minyak produk kilang dari yang tadinya RON 90 atau setara Pertalite menjadi menjadi RON 92 atau setara Pertamax.

Tak sedikit warganet yang mengajak untuk beralih dari Pertamina. Bahkan, ada yang berinisiatif mengajukan gugatan class action ke pengadilan sebagai bentuk kekecewaan karena merasa telah ditipu.

Kekecewaan itu juga datang dari driver ojek online (ojol) pengguna Pertamax di Kota Semarang.

BACA JUGA: Pertamina Harus Ganti Rugi Jika Terbukti Bersalah, Bayar Selisih Harga Pertamax-Pertalite ke Konsumen

Ivan, driver GrabBike, mengaku menggunakan Pertamax dengan harapan agar mesinnya lebih awet. Terlebih, intensitas Ivan dalam berkendara sehari-hari cukup jauh lantaran pekerjaannya sebagai ojol.

“Katanya teman saya yang kerja di bengkel itu pakai Pertamax saja, jangan pakai Pertalite, karena kalau pakai Pertalite itu mesinnya cepet kotor. Makanya saya isinya Pertamax, tapi ke sininya kok ada kasus seperti ini,” ungkap Ivan saat dijumpai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis, 27 Februari 2025.

Rasa kecewa Ivan pun tak terbendung usai ia mendengar kasus korupsi tersebut. Sebab, harga Pertamax per liter baginya cukup mahal dengan pendapatan hariannya sebagai driver ojol.

“Berarti kita selama ini ngisi Pertamax dibohongi, wes tukune larang (sudah belinya mahal), malah berakhir dengan kualitas seperti itu,” keluh Ivan.

Motor Ivan driver ojol kerap masuk bengkel pascaberalih ke Pertamax, sering merasa gas “brebet”

Ivan pun mengaku saat beralih menggunakan Pertamax, banyak keluhan pada motornya. Namun, ia tak pernah menduga ternyata masalahnya berasal dari bahan bakar.

Sebab, Ivan percaya selama ini Pertamax yang beredar memiliki kualitas yang baik untuk kesehatan mesin motornya.

“Oh, banyak [keluhan]. Kita juga gak tahu asalnya dari situ [bahan bakar] awalnya. Banyak teman-teman driver ngeluh motornya rusak ini-itu, padahal perawatan seperti biasa. Kami juga gak tahu kalau asal-usulnya dari Pertamax itu, habis tahu itu ya kaget, ternyata bener dari sana,” ungkap Ivan.

Sejak beralih menggunakan Pertamax, Ivan mengaku lebih sering melakukan servis motornya. Salah satu masalah yang Ivan kerap alami ialah gas motornya sering “brebet”.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan