SEMARANG, beritajateng.tv – Hubungan antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas. Pengamat politik Adi Prayitno pun mengungkap analisisnya perihal ketegangan antara kedua pihak tersebut belakangan ini.
Adi menyoroti isu adanya utusan yang mendatangi PDIP dan meminta agar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya serta memastikan Jokowi tidak dipecat sebagai kader partai.
“Apa yang terjadi pada Hasto saat ini adalah bagian dari dinamika politik yang semakin panas,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Adi Prayitno Official, Senin, 17 Maret 2025.
BACA JUGA: Geger DPR RI Gelar Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Pengamat Adi Prayitno: Efisiensi Sekadar Jargon
Menurut Adi, sejak awal Hasto sudah menjadi target karena sikap politiknya yang tajam dan kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Selain itu, ia juga menyinggung pernyataan Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, yang menyebut adanya utusan tersebut.
“Deddy Sitorus bilang ada utusan, tapi tidak pernah secara eksplisit menyebut siapa yang mengutus. Ini yang jadi tanda tanya besar,” jelasnya.
Respons Jokowi terhadap tuduhan PDIP beda dari biasanya
Adi menilai bahwa respons Jokowi terhadap tuduhan ini berbeda dari biasanya. Jika selama ini Jokowi cenderung normatif dan datar, kali ini ia terlihat cukup marah.
Respon (3)