Jateng

Produksi Lesu, Padi di Jateng Diharapkan Bisa Ditingkatkan

×

Produksi Lesu, Padi di Jateng Diharapkan Bisa Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
sarif abdillah
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah (kanan). (DPRD Jateng)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah provinsi Jawa Tengah bersama kabupaten/kota diharapkan bisa kembali meningkatkan produksi padi.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi padi di provinsi ini pada 2024 mengalami penurunan.

“BPS sudah merilis, bahwa produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada 2024 sebesar 8,89 juta ton, atau setara 5,11 juta ton beras,” katanya.

Namun, katanya, berdasarkan data BPS, angka ini turun sekira 0,19 juta ton GKG atau 2,12% dari tahun 2023. Situasi ini, menurutnya harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

“Memang, Jawa Tengah masih menjadi provinsi dengan produksi padi terbesar kedua secara nasional, setelah Jawa Timur. Namun adanya penurunan ini, tentu harus ada evaluasi,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

BACA JUGA: Momen Langka, Menteri Ipas dan Wakil Menteri Pertanian Ikut Menanam Padi di Blora, Sepatunya Ambles

Data juga mencatat, luas panen padi pada tahun 2024 mencapai 1,55 juta hektare atau mengalami penurunan sebesar 0,09 juta hektare atau 5,36% dari tahun 2023.

“Apakah luasan ini berkurang karena bencana, atau penyebab lain, juga perlu dilakukan identifikasi. Untuk kemudian di lakukan berbagai penanganan,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Cilacap dan Banyumas ini.

Jika kemudian penyebabnya adalah bencana alam, kata Sarif, maka pemerintah bisa memberikan sejumlah bantuan, dari benih hingga alat dan mesin pertanian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan