SEMARANG, beritajateng.tv – Terjadi tanah longsor di Jalan Tlawah, RT 09/05, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Semarang, Kamis 30 Maret 2025 pagi.
Karena peristiwa tanah longsor tak terduga ini, sebanyak 11 Kepala Keluarga dengan jumlah 16 orang harus mengungsi karena rumahnya terdampak.
Ketua RT setempat, Endro Suntoro, menjelaskan bahwa tanah longsor ini berawal dari longsoran kecil pada pukul 06.00 WIB pagi. Longsor besar kemudian menyusul pada pukul 06.30 WIB.
BACA JUGA: Korban Tanah Longsor Pekalongan Bertambah, 23 Orang Meninggal Dunia
Ia menyebut, warga kemudian langsung melapor ke Pihak Jasa Marga dan BBPD untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Terjadi pukul 06.30 WIB. Langsung lapor kecamatan dan langsung ditangani,” ungkapnya di lokasi.
BACA JUGA: Fasilitas Kian Lengkap, Rest Area KM 439 A Siap Sambut Pemudik Jalan Tol Semarang-Solo
Sebelum ini, tambahnya, warga sudah diberi peringatan atas tanda-tanda pergerakan tanah. Peringatan ini diberi tahu pada malam sebelum kejadian.
“Kami sudah memberikan informasi kepada warga untuk waspada karena ada tanda-tanda pergerakan tanah. Kami juga sudah standby untuk mengantisipasi kejadian ini. Malamnya kami sudah mengingatkan warga agar tidak ada korban, tapi ternyata longsor terjadi lebih besar dari perkiraan,” bebernya.
Jasa Marga Semarang pastikan tanah longsor ini tak mengefek ke mudik lebaran
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara, tim pelaksana Jasa Marga Semarang, Doni Sugiarto menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi longsor susulan dengan menutup sepanjang jalan terdampak dengan terpal.
BACA JUGA: Bank Jateng Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Pekalongan
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan memperkuat pondasi tebing dengan memasang bambi dan karung pasir.
Doni juga memastikan bahwa kerusakan ini tidak berdampak ke arus mudik Lebaran. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)