BLORA, beritajateng.tv – Sidak di Pasar tradisional Jepon, Kabupaten Blora, Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora, menemukan sayuran yang dijual di pasaran mengandung positif pestisida. Sayuran itu yakni kangkung dan bayam.
Kepala Bidang Pangan DP4 Blora, Nugraheni, mengatakan dari 15 sample sayur yang teruji rapid tes hampir semuanya aman untuk dikonsumsi.
“Ada dua yang perlu di waspadai, yaitu Kangkung dan Bayam kandungan Pestisidanya masih tinggi”, ungkapnya, Rabu 26 Maret 2025.
Nugraheni menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena kangkung dan bayam tersebut di cuci dengan air garam terlebih dulu sebelum mereka konsumsi.
BACA JUGA: Sidak Keamanan Pangan di Semarang Jelang Nataru, Temukan Zat Berbahaya Formalin dan Pestisida
Kendati demikian, ia menyarankan untuk mengkonsumsi sayur yang warga petik sendiri. Hal ini karena sayuran tersebut di nilai lebih aman.
Untuk mengetahui bahayanya daripada sayur sayuran yang positif mengandung pestisida tinggi, pihaknya akan mengumumkan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih makanan.
DP4 Blora melakukan sidak ini setahun empat kali. Tidak hanya menjelang Lebaran saja, namun juga menjelang hari besar lainnya.
Penemuan zat berbahaya dalam cumi kering dan krupuk
Selain sayuran, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora juga menemukan cumi kering dan krupuk yang mengandung zat berbahaya.