SEMARANG, beritajateng.tv – Dana desa untuk Jawa Tengah telah siap sebesar Rp1,2 triliun.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut, alokasi utama dana desa itu untuk infrastruktur yang fokus pada swasembada pangan.
“Totalnya akeh (banyak) Rp1,2 triliun, kita laksanakan eksplorasi. Tahun 2025 kita sengaja seluruhnya arahkan ke infrastruktur. Jadi infrastruktur yang desa nanti kita fokuskan pada swasembada pangan,” ungkap Luthfi saat beritajateng.tv jumpai di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 8 April 2025.
BACA JUGA: Demi Pembangunan Jawa Tengah, Gubernur Ahmad Luthfi Gagas Forum Kolaborasi Menteri hingga Ormas
Infrastruktur yang menyokong swasembada pangan itu, kata Luthfi, meliputi hal-hal yang sifatnya tersier, sekunder, hingga jalan desa sekalipun.
“Baik itu tersier, sekunder, dan jalan desa yang menghubungan kepada sabuk perkonomian antardesa. Sehingga swasembada akan meningkat, khususnya di desa,” ucap Luthfi.
Minta kades tak lakukan penyelewangan dana desa, Luthfi gandeng Polda hingga Kejaksaan
Dalam pertemuan itu, Luthfi mengaku pihaknya bekerja sama dengan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah hingga Kejaksaan untuk mengawasi jalannya dana desa.
“Ini perlu dalam rangka upaya pencegahan agar dana desa atau pembangunan wilayah desa ini ada yang mengawal untuk tidak terjadi suatu penyimpangan,” tegas Luthfi.
Respon (2)