Nasional

Selain di Cianjur, Ini Deretan Dugaan Keracunan MBG yang Menghebohkan Publik

×

Selain di Cianjur, Ini Deretan Dugaan Keracunan MBG yang Menghebohkan Publik

Sebarkan artikel ini
SPPG Makan Bergizi Gratis Semarang
Siswa SMAN 4 Semarang menunjukkan menu makan bergizi gratis di hari pertama pelaksanaan, Senin, 6 Januari 2025. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaksanaan program makan bergizi gratis atau MBG kerap tersandung masalah, salah satunya adalah dugaan keracunan.

Insiden keracunan terjadi di beberapa sekolah setelah para siswa menyantap hidangan dalam program prioritas Prabowo Subianto tersebut.

Terbaru ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat, dimana puluhan siswa di Madrasah Aliyah (MAN) 1 Cianjur pada Senin, 21 April 2025, mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, dan muntah usai menyantap hidangan MBG.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, Frida Laila Yahya, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini tercatat 21 siswa telah mendapatkan penanganan medis akibat dugaan keracunan tersebut.

“Baru 21 siswa yang di rujuk ke rumah sakit, namun pendataan masih berlangsung karena total siswa yang ikut makan siang MBG hari ini mencapai sekitar 800 orang,” ujar Frida, seperti beritajateng.tv kutip dari Antara, Selasa 22 April 2025.

BACA JUGA: Produksi Telur-Daging Ayam Surplus, MBG Dorong Peternakan Jateng Penuhi Kebutuhan Protein

Kejadian ini pun viral di media sosial X, membuat warganet beramai-ramai mencuitkan kata “Makan Beracun Gratis”.

Rentetan dugaan keracunan makanan MBG

1. 40 Siswa SD Sukoharjo, Jawa Tengah

Pada 16 Januari, setidaknya 40 siswa SD di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami pusing, mual, lalu muntah-muntah setelah melahap MBG dengan menu nasi, tumis wortel dan tahu, ayam goreng tepung, buah, dan susu.

Puskesmas Sukoharjo sempat menyatakan ayam goreng yang tersajikan tidak di masak dengan sempurna, sehingga hasilnya kurang matang.

2. Siswa di Semarang, Jawa Tengah

Pada 4 Februari, seorang siswa SMA di Semarang, Jawa Tengah, sempat pusing, muntah-muntah, dan demam setelah memakan “mendoan basi” yang di sajikan di kotak makan MBG.

Diah, kakak dari siswa tersebut, mengatakan adiknya segera dibawa ke puskesmas terdekat dan dirawat di sana. Pemerintah Kota Semarang menanggung biaya berobatnya.

Karena hal ini, adik Diah kini memilih membawa bekal sendiri atau jajan di kantin sekolah. Bila ingin makan menu MBG, adiknya pun diminta sangat hati-hati.

3. 8 siswa di Sumatra Selatan

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan