SEMARANG, beritajateng.tv – Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Semarang menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Hotel Aruss Semarang, Selasa, 22 April 2025.
Ketua DPD PPJI Jawa Tengah, Lilik Agus Gunarto mengatakan, rakercab merupakan agenda rutin organisasi yang digelar berjenjang mulai dari tingkat cabang, daerah, hingga nasional.
“Tadi DPC Semarang sudah melaksanakan kegiatan rakarcab. Setelah itu nanti DPD Jawa Tengah akan membuat rakerda. Setelah itu kita nanti ke rakernas,” jelasnya kepada beritajateng.tv.
Menurut Lilik, tema yang diangkat kali ini sangat relevan dengan situasi dan tantangan usaha jasa boga saat ini.
BACA JUGA: Pernah Berjumpa di Vatikan, Warga asal Semarang Ini Kenang Teladan Kemanusiaan Paus Fransiskus
Di tengah tuntutan efisiensi anggaran dari pemerintah dan masyarakat, para pengusaha jasa boga dituntut untuk terus berinovasi tanpa mengurangi kualitas layanan.
Ia mencontohkan, jika dulunya perlu 10 orang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan memasak, dengan alat modern bisa cukup 2 orang. Selain itu, berbagai penggunaan alat masak modern juga bisa membantu inovasi alat dapur.
“Sekarang ini zamannya tidak bisa mombro-mombro (berfoya-foya atau boros). Dengan adanya efisiensi dari pemerintah, kita tangkap, tapi kita tetap bisa jalan dengan inovasi,” katanya.
Jalin kerja sama
Dalam kesempatan itu, PPJI Kota Semarang juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua lembaga sertifikasi dan pelatihan.