SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Menteri Sosial Agus “Jabo” Priyono mengungkap masih ada sebanyak 3,17 penduduk kategori miskin ekstrem di Indonesia.
Diketahui, Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan angka kemiskinan ekstrem dapat mencapai nol persen pada 2026 mendatang.
Maka itu, Agus Jabo mendorong bantuan sosial (bansos) yang pemerintah berikan bisa masyarakat gunakan untuk pemberdayaan.
Tujuannya, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan lepas dari ketergantungan bansos pemerintah.
Hal itu Agus Jabo ungkap usai menghadiri kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Semarang pada Kamis, 8 Mei 2025.
BACA JUGA: Dua Juta KTP Tak Aktif Tapi Masih Dapat Bansos Rutin, Wamensos Bakal Verifikasi
“Targetnya, pertama adalah pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, karena Pak Presiden meminta di tahun 2026 ya, kemiskinan ekstrem yang berjumlah sekitar 3,17 juta itu bisa kita selesaikan,” tutur Agus.
Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di Provinsi Jawa Tengah, kata Agus Jabo, Pemerintah RI menyasar sekitar 923 desa prioritas di sejumlah kabupaten/kota untuk program pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu, perguruan tinggi bakal Kemensos libatkan pula untuk berkolaborasi dalam menyusun program bersama dan juga membina warga di desa prioritas tersebut.