JatengPendidikan

Kuota Terbatas, Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus Rebutkan 40 Kursi di SLB Negeri Semarang

×

Kuota Terbatas, Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus Rebutkan 40 Kursi di SLB Negeri Semarang

Sebarkan artikel ini
spmb 2025
Suasana proses SPMB 2025 di SLB Negeri Semarang, Senin, 16 Juni 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SLB Negeri Semarang tahun ajaran 2025/2026 memasuki tahap pemberkasan dan skrining. Proses penerimaan sudah berjalan selama 5-13 Juni 2025 lalu.

Adapun kuota yang tersedia di SLB Negeri Semarang terbatas, hanya menerima 40 siswa untuk jenjang TK hingga SM dengan berbagai kategori hambatan.

Sekretaris SPMB SLB Negeri Semarang, Legimen, mengungkap bahwa alur SPMB tahun ini terdiri dari lima tahapan utama.

“Alur SPMB di SLB Negeri Semarang mulai dari pendaftaran online 5-13 Juni, pemberkasan 11-17 Juni, skrining tanggal 12-18 Juni, dan pengumuman pada 25 Juni 2024,” ungkap Legimen, Senin, 16 Juni 2025.

Legimen menyebut, daftar ulang bagi siswa yang lolos terjadwal pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025 mendatang.

BACA JUGA: Lomba Bocce dan Karaoke Meriahkan Hari Guru Nasional di SLB Kota Semarang

Tercatat hingga hari ini, Senin, 16 Juni 2026, ada 140 calon calon murid baru yang mendaftar secara daring.

Dari jumlah itu, kata Legimen, 76 di antaranya telah melakukan pemberkasan dan 66 tengah menjalani tahapan skrining.

“Itu siswa untuk tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa. Untuk tuna netra belum ada pendaftar,” jelas Legimen.

Rincian daya tampung SLB Negeri Semarang

Ia menuturkan, kuota di SLB Negeri Semarang terbagi berdasarkan kategori hambatan dan jenjang pendidikan.

Untuk TK, tersedia 5 (lima) kuota untuk anak dengan hambatan berpikir. Sementara di jenjang SD kelas 1, kuota terbagi antara tuna netra 3 (tiga) siswa, tuna rungu 5 (lima) siswa, tuna grahita 10 siswa, dan tuna daksa 2 (dua) siswa.

Sementara untuk SMP dan SMA, masing-masing hanya membuka jalur untuk tuna daksa, yakni 3 (tiga) untuk SMP dan 2 (dua) untuk SMA.

Lebih lanjut, SLB Negeri Semarang memiliki dua lokasi, yakni di Mangunharjo dan Ngaliyan. Namun, seluruh proses SPMB tahun ini Legiman pastikan terpusat di Mangunharjo.

“Pendaftaran terpusat di sini [Mangunharjo], karena yang di Ngaliyan baru merintis sejak 2022. Ngaliyan hanya SD dengan masing-masing kategori memiliki 1 kuota,” pungkas Legimen.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan