Viral

Pemuda 22 Tahun Ditangkap Polisi, Benarkah Bjorka “Asli” Masih Bebas?

×

Pemuda 22 Tahun Ditangkap Polisi, Benarkah Bjorka “Asli” Masih Bebas?

Sebarkan artikel ini
bjorka
Kolase gambar: Foto profil Bjorka (kiri) dan foto dugaan pembocoran 441 ribu data pribadi anggota Polri yang disebar oleh Bjorka. (X/@secgron dan @IndoPopBase)

SEMARANG, beritajateng.tv – Nama hacker Bjorka yang sempat menggegerkan dunia maya masih menjadi sorotan, meskipun kabar penangkapannya oleh polisi pada Selasa, 23 Oktober 2025 menyebar luas.

Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya baru-baru ini mengungkapkan bahwa pria yang diduga sebagai Bjorka adalah seorang pemuda berinisial WFT yang berusia 22 tahun dan berasal dari Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Menurut pihak kepolisian, polisi menangkap WFT dengan tuduhan melakukan akses ilegal, penggelapan data elektronik, dan manipulasi data yang melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Jika terbukti bersalah, ia terancam penjara hingga 12 tahun dan denda hingga Rp 12 miliar.

Namun, meskipun kabar penangkapan ini telah beredar, banyak warganet yang meragukan kebenaran informasi tersebut.

BACA JUGA: Marak Kasus Peretasan Ponsel via File APK, Ini Tips dari Polda Jateng Bila HP Anda Kena Retas

Sebagian dari mereka meyakini bahwa sosok yang polisi tangkap tersebut bukanlah Bjorka asli, melainkan hanya seseorang yang mencoba meniru aksinya.

Salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter), @secgron, mencuitkan kecurigaannya, dengan mengatakan bahwa yang polisi tangkap bukanlah hacker terkenal tersebut.

“Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” cuit @secgron, yang mendapatkan 6,9 ribu likes dan banyak tanggapan dari warganet lainnya.

Respon warganet terhadap penangkapan ini pun beragam. Beberapa menyarankan agar polisi lebih fokus pada kasus yang lebih penting. Seperti pengungkapan oknum-oknum yang terkait dengan korupsi atau penyalahgunaan wewenang.

Pengguna X lainnya, @kutuairjet, berkomentar dengan sinis, “Sok-sokan nangkep Bjorka, mending nangkep Fufufafa!”.

Beberapa warganet lain bahkan merasa bahwa penangkapan ini adalah taktik pengalihan isu, “Mabes oknum kira main gituan bakal bisa naikin citra, bagi orang waras malah makin mengkonfirmasi kalau mereka males kerja,” ujar @terbahagiakan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan