SEMARANG, beritajateng.tv – Sedikitnya dua desa di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, juga terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Selasa, 4 November 2025 siang.
Masing-masing yakni Desa Sraten dan Desa Gedangan yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Salatiga. Di dua wilayah desa ini setidaknya terdapat enam titik lokasi pohon tumbang.
Selain menimpa bangunan rumah warga, beberapa pohon tumbang mengakibatkan akses jalan tertutup. Beberapa di antaranya menimpa kabel jaringan listrik dan lampu penerangan jalan umum.
BACA JUGA: Puting Beliung, Kafe dan Warung Makan di Salatiga Porak Poranda, Belasan Pohon Tumbang
Berdasarkan asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, dampak kerusakan juga menimpa sejumlah tempat usaha warga di dua wilayah desa ini.
Maryani (44), warga RT 02 RW 01 Desa Sraten, menyebut akibat dampak angin puting beliung rumahnya mengalami kerusakan karena tertimpa pohon nangka.
Peristiwa angin puting beliung terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Kebetulan saat itu rumahnya dalam keadaan kosong karena semua penghuni sedang bekerja, termasuk dirinya.
Awal mula angin puting beliung di Tuntang Semarang
Berdasarkan penuturan para tetangganya, awalnya langit tampak mendung hitam pekat. Kemudian hujan turun dan muncul awan putih yang ternyata merupakan angin puting beliung.
Karena angin cukup kencang, beberapa genting rumah warga beterbangan dan sejumlah pohon tumbang, termasuk pohon nangka yang berada di samping rumahnya.













