Kesehatan

Semarang Utara Kasus Tertinggi Stunting, Dinkes Intensifkan Program Tujuh Bintang

×

Semarang Utara Kasus Tertinggi Stunting, Dinkes Intensifkan Program Tujuh Bintang

Sebarkan artikel ini
Semarang Utara Kasus Tertinggi Stunting, Dinkes Intensifkan Program Tujuh Bintang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Angka stunting di Kecamatan Semarang Utara masih menjadi yang tertinggi di Kota Semarang. Pemerintah Kota pun menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini dengan meluncurkan berbagai program intervensi dan pencegahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, menyampaikan bahwa hingga kini jumlah kasus stunting di Semarang Utara masih mencapai ratusan anak. Posisi kedua berada di Kecamatan Semarang Selatan.

“Wilayah Semarang Utara saat ini paling tinggi kasus stunting-nya, di susul Semarang Selatan. Jumlahnya masih ratusan dan menjadi fokus utama kami,” ujar Hakam, Jumat, 7 November 2025.

Menurutnya, penyebab tingginya angka stunting di kawasan tersebut tidak bisa dari satu sisi saja. Banyak faktor saling berkaitan, mulai dari pola asuh, kondisi lingkungan, hingga pemenuhan gizi ibu hamil dan anak.

“Banyak ibu hamil yang mengalami anemia atau kekurangan energi kronik. Kondisi ini menyebabkan bayi berisiko lahir dengan berat badan rendah dan berujung stunting,” jelasnya.

Untuk menekan angka tersebut, Dinas Kesehatan Kota Semarang menjalankan sejumlah program edukatif dan preventif, termasuk program “Tujuh Bintang”. Program ini melibatkan kader kesehatan dalam mendeteksi dini remaja putri atau calon ibu yang berisiko anemia dan kekurangan energi kronik.

“Kalau remaja dan calon ibu memiliki literasi kesehatan yang baik, mereka bisa lebih sadar pentingnya menjaga gizi sebelum menikah atau hamil. Misalnya, memperbaiki kadar Hb dan asupan gizi jika menemukan kekurangan,” terangnya.

Selain intervensi berbasis edukasi, Dinas Kesehatan juga menggandeng pihak swasta dalam upaya penanganan stunting.

BACA JUGA: Luncurkan Keluarga Cemara, Upaya Walikota Tuntaskan Persoalan Stunting di Semarang

Salah satu langkah konkret adalah pendirian Rumah Sehat di Kelurahan Tanjung Mas, hasil kolaborasi Pemkot Semarang dengan Pertamina melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Program ini dikembangkan dari keberhasilan Rumah Sigap di Kelurahan Bendan Duwur yang sebelumnya inisiatif dari Tanoto Foundation.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan