Politik

Budi Arie Terancam Gelandangan Politik, Hersubeno: Dianggap PSI Pengkhianat Jokowi, Ditolak Gerindra

×

Budi Arie Terancam Gelandangan Politik, Hersubeno: Dianggap PSI Pengkhianat Jokowi, Ditolak Gerindra

Sebarkan artikel ini
Budi Arie Gerindra | Free Fire
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, saat berbincang di siniar Total Politik, Kamis, 25 April 2024. (Foto: YouTube/Total Politk)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menghadapi babak genting dalam karier politiknya. Pengamat politik Hersubeno Arief menyatakan bahwa posisi Budi Arie “sangat rapuh” setelah berbagai pihak menolak kehadirannya.

“Label pengkhianat muncul saat Projo lepas siluet Jokowi, lalu umumkan rencana merapat ke Gerindra,” ujarnya lewat kanal YouTube-nya, Hersubeno Point, Selasa, 18 November 2025.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun memberikan reaksi keras. Wakil Ketum PSI, Ronald Sinaga, menyebut Budi Arie seakan menjadi penkhianat Jokowi lantaran meninggalkan junjungannya itu.

“Kami anggap Budi Arie sudah tinggalkan orbit Jokowi,” tutur Ronald, beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Izin Pengurus Projo Gabung Gerindra, Budi Arie: Perkuat Pemerintahan Prabowo, Jokowi Tetap Inspirasi

Ketua harian PSI, Ahmad Ali, menambah tekanan lewat ucapan, “Pihak kami tak pernah ajak Budi Arie bergabung, bahkan kontak pun tak pernah terjadi.” Tuturan itu memperkuat kesan bahwa PSI menutup seluruh peluang untuk Budi Arie.

Partai Gerindra pun memperlihatkan sikap serupa. Banyak pengurus akar rumput Gerindra menolak rencana masuknya Budi Arie. Sayap muda Gerindra bahkan ikut menolak.

Kondisi itu mempersempit ruang manuver Budi Arie yang sejak awal berharap Gerindra mampu memberi perlindungan politik baru. “Penolakan luas tanpa koreksi pusat memberi sinyal restu halus,” tutur Hersubeno.

PSI dan Gerindra tutup pintu, Budi Arie seolah jadi gelandangan politik

Situasi makin berat setelah rencana perubahan Projo menjadi partai politik tak terlaksana. Hersubeno menyebut fase itu sebagai titik balik. “Sejak Jokowi condong ke PSI, Projo kehilangan patron besar. Fondasinya runtuh,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan