BLORA (beritajateng.tv) – Dinas Lingkungan Hidup DLH Blora tindak lanjuti tujuh rekomendasi hasil Konggres Sampah 2023 pada 13-14 Maret lalu.
Kata kepala DLH Istadi Rusmanto saat menggelar press release bersama awak media di kantornya, Jumat (28/4/2023) kemarin.
“Kita menindaklanjuti hasil kongres sampah rekomendasi peserta Konggres Sampah 2023, kepada kami,” ungkap Istadi.
Poin pertama hasil rekomendasi konggres sampah adalah bersama semua pihak mewujudkan desa/kelurahan mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.
“Dinas teknis pada tahun ini akan memberikan stimulan dengan membangun 15 gedung bank sampah di Desa/Kelurahan di Kabupaten Blora”, katanya.
Pada tahun ini pula, tambah Istadi, Kementerian PUPR akan membangun 10 TPS3R di Desa-Desa di Kabupaten Blora.
Hal ini menjadi dorongan agar Desa yang menerima pembangunan gedung Bank Sampah.
Ia berharap TPS3R nantinya mampu melakukan pengelolaan sampah mandiri di wilayah masing-masing.
Poin kedua dengan mendorong masing-masing sekolah menjadi sekolah Adiwiyata. Karena Adiwiyata sudah masuk dalam kurikulum merdeka.
Di Kabupaten Blora saat ini sudah terdapat 106 sekolah dengan status adiwiyata. Dengan rincian 2 sekolah adiwiyata Nasional, 18 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, 86 sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten.
“2023 ini kita ajukan 2 sekolah adiwiyata mandiri, adiwiyata Nasional 2 sekolah. Kemudian adiwiyata Provinsi 4 sekolah, dan adiwiyata Kabupaten 10 sekolah”, imbuhnya.